usaha waralaba makanan Korea

Saat ini kita sangat mudah menemukan usaha waralaba makanan Korea. Sebab, kini banyak anak muda sampai orang dewasa yang menggandrungi apapun yang berbau Korea mulai dari fashionnya, makeup sampai kulinernya. Para pelaku usaha pun tidak mau menyia-nyiakan fenomena ‘demam Korea’ yang sudah berlangsung cukup lama ini untuk mendapatkan keuntungan.

Baca juga : 8 Bisnis Franchise Makanan Murah juga Unik

Maka dari itu, tak ayal jika bisnis makanan Korea sangat mudah ditemukan. Jika Anda juga ingin memulai bisnis kuliner tak ada salahnya jika Anda mencoba franchise makanan Korea yang sedang naik daun ini. Bisnis seperti ini diprediksi akan terus bertahan di tahun berikutnya karena peminatnya sendiri terus bertambah seiring dengan banyaknya pencinta Korea.

Berikut waralaba makanan Korea terlaris di Indonesia

Bokki Bowl

Bisnis franchise makanan Korea yang dirintis sejak Oktober 2012 ini menyajikan menus khas korea, seperti topokki, rabokki, ramyon, bibimbap, kimchi dan kimbap. Bokki Bowl sendiri baru membuka peluang kemitraan setelah setahun berdiri. Hal ini lantaran cukup banyak peminat yang ingin menjajal usaha makanan Korea ini, selain itu besarnya profit yang dihasilkan dari bisnis ini juga menggiurkan. Untuk mitra bisnis yang berminat untuk bergabung, Bokki Bowl memiliki beberapa pilihan paket dengan besar investasi yang bervariasi mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 75 juta.

Kkuldak

Kkludak adalah salah satu franchise makanan ringan korea yang menyajikan 3 menu andalan khas Korea, yaitu Chicken Ball, Tater Tos dan ttebokki. Bisnis waralaba ini sangat terkenal di Korea bahkan pernah meraih beberapa penghargaan di sana seperti Korea Franchise Business Award dan Korea Brand Power Award tahun 2013-2014. Tentunya ini pencapaian yang luar biasa mengingat bisnis waralaba ini baru berdiri di tahun 2012. Bisnis ini pun mulai ekspansi ke Indonesia sejak tahun 2014 dengan mendirikan 3 cabang di Jakarta. Selain itu, rencananya Kkuldak juga membuka kesempatan kemitraan waralaba dengan konsep mini restoran. Paket investasi yang ditawarkan memang cukup mahal yaitu sekitar Rp 800 juta, tapi Kkuldak menjanjikan mitra bisa mendapatkan profit yang besar perbulannya.

SamWon House

Dengan konsep makanan cepat saji, SamWon Grup menyediakan bisnis kerja sama untuk pewaralaba di Indonesia. SamWon House menawarkan aneka menu Korea yang sangat cocok di lidah orang Indonesia,  seperti menu barbeque, Jumul-Luk Deungshim hingga ayam bakar (Dak Bulgogi), serta berbagai menu camilan khas Korea. Untuk menjadi mitra SamWon menetapkan besar investasi mulai dari Rp 259 juta. Selain waralaba makanan, SamWon Grup juga menyediakan pilihan usaha waralaba minuman, yaitu K-Drink.

Lotteria

Melihat bisnis makanan cepat saji yang makin menjamur, rupanya menarik perusahaan ritel Korea, Lotte Group. Anda pasti akrab dengan franchise makanan Korea di Indonesia, Lotteria. Ini merupakan bisnis yang berada di bawah payung PT. Lotte Indonesia.

Didirikan sejak tahun 2011, Lotteria menyajikan menu fast food khas Korea, salah satunya yang banyak digemari adalah bingsoo. Merupakan dessert rasa kacang merah dipadukan dengan es serut dan saus khusus Caffe Bene.

Lotte Grup sendiri menawarkan sistem kemitraan dengan investasi awal sebesar Rp 1,5 miliar. Selain itu, Lotteria juga menerapkan sistem revenue sharing di mana keuntungannya akan dibagi anatara mitra dan pihak Lotte.

Bon Chon

Waralaba masakan korea selanjutnya adalah Bon Chon menyajikan menu ayam goreng dengan bumbu khas Korea. Bisnis waralaba makanan Korea ini berada di bawah bendera PT. Michelindo Food International yang baru mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2010. Saat itu, BonChon langsung menawarkan sistem kerja sama usaha dengan sistem waralaba ke mitra usahanya. Bisnis ini bukan merupakan waralaba makanan Korea murah karena biaya investasinya sendiri dibandrol sangat mahal, yaitu sekitar Rp 2 miliar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

eighteen − 16 =

9 + 1 =