Mie, sajian makanan yang terbuat dari adonan tipis berbentuk panjang ini kerap menjadi makanan favorit, terutama di musim penghujan seperti sekarang ini. Setiap daerah di Indonesia memiliki olahan mie yang unik dan khas. Olahan-olahan mie ini bahkan telah menjadi ikon kuliner khas dari daerah tersebut.
Mau coba usaha kuliner? Mungkin beberapa sajian mie khas nusantara ini bisa menjadi peluang bisnis bagi Anda.
Mie Kocok, Bandung
Mie khas kota Bandung ini memakai kuah kaldu daging sapi kental. Mie-nya menggunakan mie kuning gepeng, dan disajikan dengan irisan kikil sapi, tauge, bakso, jeruk nipis, seledri, dan bawang goreng.
Baca Juga:Â Belajar Buat Mie Ayam? Yuk, Ikutan Kursus Mie Ayam GoUKM Training Center
Mie ini dinamakan mie kocok karena proses memasaknya, dimana mie dimasukkan ke dalam wadah bergagang panjang yang berlubang kemudian dimasukkan ke dalam air panas dan dikocok-kocok atau diaduk hingga matang.
Soto Mie
Ada yang bilang ini adalah kuliner khas Bogor, ada juga yang bilang khas Betawi. Tapi yang jelas soto mie ini memang mudah ditemukan di dua kota tersebut. Mie, bihun, wortel, lobak, kentang, risol, daging, kikil, emping, bawang goreng dan bawang daun bersatu dalam mangkok yang diguyur kuah soto bening yang segar.
Mie Caklang, Manado
Kalau mie yang satu ini berasal dari Manado. Mie cakalang ini tersedia dalam dua bentuk, yaitu mie cakalang goreng dan kuah. Mie cakalang ini dimasak bersama dengan potongan sayur dan potongan ikan cakalang fufu atau cakalang asap. Aroma dari ikan cakalang inilah yang membuat rasa mie cakalang begitu menggoda
Mie Aceh
Mie Aceh adalah olahan mie khas dari provinsi Serambi Mekah. Dominan rasa pedas dengan paduan gurih dan semburat rasa asam segar. Mie nya sendiri relatif besar dan kenyal. Biasanya tersedia dalam tiga jenis penyajian: kuah, goreng atau basah (tidak terlalu kering tapi juga tidak berkuah). Isi-nya pun bisa kita pilih: udang, daging, jamur, cumi-cumi, kepiting ataupun gabungan dari pilihan-pilihan tersebut.
Bakmi Jawa, Jogja
Bakmi Jawa sudah menjelma menjadi kuliner wajin saat bertandang ke Jogja. Bakmi Jawa ini punya cita rasa yang begitu khas.
Bakmi jawa sendiri biasanya bisa dipesan dengan dua jenis, yaitu bakmi kuning atau bihun. Sedangkan penyajiannya bisa digoreng, direbus, atau dimasak nyemek. Bakmi Jogja ini biasanya dimasak bersama potongan sayur seperti sawi, kol, tomat, dan telur. Untuk telurnya biasanya memakai telur ayam atau bebek.
Mie Celor, Palembang
Mie ini mendapat julukan spaghetti ala Indonesia. Sebab, mie-nya menggunakan mie kuning, berukuran besar dan berbentuk lurus panjang seperti spaghetti. Kuah mie-nya kental dan gurih karena perpaduan santan, terigu, kuah kaldu udang juga telur di dalamnya.
Untuk topping, biasanya ditambahkan potongan telur rebus, daging udang dan bawang goreng. Cita rasa seafood-nya juga sangat terasa di mie celor ini.
Baca Juga:Â Ingin Buka Usaha? Ini Dia Usaha Jajanan Terbaru Tahun 2018
Mie Ongklok, Wonosobo
Ongklok sendiri merupakan nama dari keranjang yang digunakan untuk merebus mie. Mie ongklok ini dimasak dengan cara direbus dan dicelupkan ke dalam air panas berkali-kali hingga matang. Setelah matang, mie tersebut disiram dengan kuah kental.
Kuah mie ongklok terbuat dari pati yang dicampur gula jawa, ebi, serta rempah. Tak lupa, diatasnya ditambahkan bumbu kacang yang khas. Biasanya, Mie Ongklok disantap dengan tempe kemul dan sate sapi. Mie Ongklok adalah pilihan yang tepat untuk menghangatkan tubuhmu dari dinginnya Dieng yang menusuk tulang.
Ketujuh sajian mie khas nusantara diatas, bisa Anda jadikan referensi untuk membuka usaha makanan, khususnya kuliner tanah air Indonesia.