Siapa sih yang tidak tertarik dengan makanan? Apalagi makanannya bukan makanan biasa. Jajanan tradisional Indonesia yang unik, entah dalam penyajian, proses makannya atau bahkan rasanya yang unik.
Berani berkreasi dan berinovasi menciptakan sesuatu hal yang baru di dunia kuliner tentunya akan menarik minat para calon konsumen. Salah satu-nya makanan tradisional. Saat ini, sudah banyak jajanan tradisional Indonesia yang jadi popular di kalangan anak muda karena dikemas dengan rasa dan tampilan yang lebih modern.
Baca Juga: Ingin Buka Usaha Kekinian? Ini Dia Usaha Jajanan Terbaru Tahun 2018
Bandung Banyak Suguhkan Jajanan Tradisional Masa Kini
Yups! Dari banyak tempat, Bandung adalah salah satu kota yang memiliki makanan unik atau khas jajanan sunda. Berikut adalah daftar jajanan tradisional khas sunda yang dikemas modern dan sedang happening di Bandung.
Surabi Bandung
Jajanan tradisional yang lebih tenar dengan nama surabi ini awalnya hanya memiliki dua rasa yakni manis dan gurih. Surabi disajikan dalam dua pilihan rasa, yaitu rasa asin yang biasanya ditaburi oncom diatasnya dan rasa manis yang disiram dengan kuah santan gula merah.
Tapi sekarang serabi dari Bandung ini tak hanya memiliki dua rasa, melainkan puluhan rasa mulai dari serabi greentea, serabi coklat, surabi keju, surabi daging sapi, surabi tuna, hingga burger surabi.
Selain enak, surabi juga merupakan jajanan yang mengenyangkan sehingga bisa menjadi alternative sarapan atau makan malam. Harga yang ditawarkan juga cukup variatif dan dan terjangkau, mulai dari Rp. 1.000 – Rp. 20.000, tergantung varian rasa atau toping yang diminta.
Bandros
Satu lagi nih, camilan khas Sunda yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kota Bandung, kue bandros namanya. Sekilas, kue bandros ini bentuknya nyaris mirip dengan kue pukis, karena dibuat pada cetakan yang serupa.
Dari segi bahan bakunya, kue bandros terbuat dari bahan campuran tepung beras, kelapa parut, santan, dan taburan gula pasir.
Baca Juga: 10 Bisnis Kuliner Jajanan Anak Sekolah Yang Sehat dan Menguntungkan
Jajanan yang mudah di temukan di kota kembang ini, kini hadir dengan toping kekinian seperti keju coklat atau pisang susu. Dan bandros rasa asin dengan isian kornet, telur, oncom, ayam, dan masih banyak lagi.
Gehu Pedas
Gehu merupakan singkatan dari “Tauge di dalam Tahu”. Gehu pada zaman dahulu hanyalah gorengan biasa sebagai teman makan atau camilan. Tapi, sekarang sudah ada inovasi baru dari gehu, yaitu gehu pedas.
Bedanya gehu pedas dengan gehu biasa tentu saja dari rasanya yang semuanya pedas, tidak ada rasa yang original/plain. Sekali gigit saja, rasa pedas langsung membuat mulut Anda terbakar. Selain itu, isian gehu pun sudah beragam. Tidak hanya tauge, tapi ada juga gehu pedas dengan isian bihun dan ayam, bihun dan sapi, tauge dan sapi, dan masih banyak lagi. Anda bisa menemukan jajanan khas Bandung ini di Gehu Pedas Hot Jeletot atau carilah gerobak gehu pedas di dekat kampus atau sekolahan.
Baca Juga: Belajar Buat Makanan untuk Buka Bisnis Makanan dalam Kursus Makanan di GoUKM Training Center
Rujak Cireng
Cireng adalah makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda yang dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung kanji atau tapioka. Cireng sendiri memiliki beberapa jenis seperti cireng isi, cireng original dan kini muncul inovasi baru yakni Rujak Cireng.
Sensasi cireng yang kriuk-kriuk dan panas dicampur dengan bumbu cireng yang asam dan pedas terasa sangat luar biasa di mulut. Sekarang ini rujak cireng sudah dijual di mana-mana, mulai dari warung hingga kafe. Anda tidak akan kesulitan mencarinya di kota Bandung.
Itu dia jajanan tradisional yang sedang hits di Bandung. Inovasi rasa dengan menyuguhkan sesuatu yang kekinian di dunia kuliner menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi konsumen. So, bagi Anda yang akan membuka bisnis makan, siapkan konsep kekinian yang dapat menarik perhatian calon konsumen. Semoga bermanfaat.