Cara Mengemas Makanan

Pelatihan dan Kursus Online Memulai Makanan, Minuman, aneka Roti dan kue Solusinya KLIK KURSUS ONLINE USAHA KULINER >> GoUKM Training Center <<


 

Menjaga mutu dan kualitas produk hingga sampai ke tangan konsumen adalah sebuah keharusan bagi para pelaku bisnis. Maka dari itu ketahanan produk makanan yang rentan terkena bakteri dan mudah basi menjadi problema tersendiri di kalangan pengusaha makanan.

Namun kini Anda tidak perlu khawatir, menjaga makanan agar tetap awet dan tahan berhari-hari tidak selalu harus menggunakan bahan pengawet loh. Proses pengemasan yang baik dan benar juga bisa membantu menjaga mutu dan kualitas produk sehingga bisa bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Tips Cara Memulai Usaha Bakso Dengan Modal Minim

Tiga Tips Membuat Kemasan Makanan yang Bikin Produk Awet

Bukan hanya sebagai media untuk memikat konsumen, fungsi utama kemasan pada makanan juga harus bisa menjaga kualitas produk yang ada didalamnya. Lalu bagaimana cara mengemas produk makanan agar bisa awet tanpa obat pengawet? Cari tahu caranya disini!

Gunakan Kemasan Aluminium Foil

Bau tengik pada makanan ringan umumnya disebabkan oleh bakteri. Bakteri ini muncul ketika ada udara atau uap air yang masuk pada kemasan. Biasanya udara atau uap air masuk melalui plastik kemasan makanan yang transparan atau ketika proses memasukan produk dan bagian seal penutupnya kurang rapat.

Pemilihan kemasan aluminium foil ini bisa menjadi salah satu cara untuk meminimalisir masuknya udara atau bakteri kedalam kemasan makanan. Karena kemasan aluminium foil merupakan salah satu material yang tidak bisa ditembus matahari. Sehingga resiko adanya uap air maupun udara sangat kecil, dan bakteri pun tidak bisa berkembang pada kemasan tersebut. Hal ini memungkinkan makanan menjadi lebih tahan lama.

Kedua, Gunakan Vacuum Bag atau Plastik Vakum

Berbeda dengan jenis kemasan plastik biasanya, vacuum bag ini didesain khusus untuk membungkus atau mengemas berbagai produk makanan sehingga makanan bisa bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Metode pengemasan hampa udara yang dilakukan pada saat proses vacuum bag packing akan memperkecil kerusakan komposisi gizi dan kontaminasi bakteri yang sangat merugikan.

Ketiga, Menggunakan Metode Nitrogen Flushing

Salah satu cara untuk membuat makanan tetap bertahan lama adalah dengan mengeluarkan oksigen dari wadah, dan menggantinya dengan nitrogen. Proses inilah yang dinamakan nitrogen flushing.

Baca Juga: Belajar Membuat Pelbagai Usaha Makanan dalam Pelatihan Kuliner GoUKM Training Center

Penggantian oksigen dengan nitrogen bertujuan untuk menghindari oksidasi yang menyebabkan makanan cepat rusak dan basi.

Tidak semua makanan dikemas dengan pengemasan vakum. Jenis makanan yang rentan hancur atau rusak, seperti keripik membutuhkan perlindungan selama makanan didistribusikan kepada para konsumen. Untuk jenis makanan seperti ini dibutuhkan nitrogen flushing. Anda bisa mengamati bungkusnya yang menggelembung, dan ketika dibuka akan ada udara (nitrogen) di dalamnya.

Cara penerapan nitrogen flussing pada kemasan makanan adalah dengan menggunakan mesin yang memberi tekanan nitrogen di dalam wadah sehingga oksigen tergantikan seluruhnya oleh nitrogen. Kemudian, wadah disegel dengan cepat dan rapat.

Bagaimana, mudah bukan? Ada banyak cara yang bisa Anda pilih agar produk makanan yang dijual bisa tahan dan awet selama dalam kemasan tanpa harus menggunakan bahan pengawet. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ^_^

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

2 − 1 =

74 − = 71