Apakah Anda tertarik untuk buka usaha makanan? Memang cukup menjanjikan, usaha makanan sekarang tengah banyak berkembang dari tempat usaha sampai ke menunya. Semakin ramai, semakin banyak juga pesanannya. Maka dari itu, dibutuhkannya waktu yang cepat untuk membuat makanannya.
Sampai hari ini, sudah banyak makanan yang berbasis ‘layanan cepat’ yang telah menjamur di kalangan wirausaha yang membuka usaha makanan. Selain cepat, variasi menu-nya pun juga banyak sehingga banyak pelanggan yang suka dengan makanannya. Nah, apakah Anda tertarik buka usaha makanan cepat saji (fast food)?
Baca Juga:Â 10 Ide Usaha Makanan Online Khusus Pebisnis Pemula
Pengertian Makanan Cepat Saji atau Fast Food
Salah satu makanan dengan penyajian yang cepat yakni makanan cepat saji atau fast food. Apa itu fast food? Menurut Wikipedia.org makanan cepat saji atau fast food ini adalah makanan yang dapat disiapkan dan dilayankan dengan cepat. Jadi, yang dilihat adalah layanannya bukan tipe makanannya. Lalu, apa bedanya dengan junk food?
Perbedaan Fast Food dan Junk Food
Makanan cepat saji atau fast food tidak selamanya buruk. Selama ini, banyak yang berpendapat bahwa fast food merupakan makanan yang tidak berkualitas atau junk food. Lalu, apakah perbedaan dari fast food dan junk food?
Junk food sendiri mempunyai arti yang berbeda dengan fast food. Junk food dari artinya dari sendiri memiliki pengertian yang berbeda. Mari kita lihat artinya bersama-sama yang diterjamahkan di translate.google.com.
Junk = Sampah, rongsokan
Fast = Cepat
Food = Makanan
Seperti yang dilansir dari kompasiana.com, junk food adalah makanan yang tidak mempunyai nutrisi atau tidak mempunyai kandungan yang bermanfaat untuk tubuh. Maka dari itu, tidak hanya fast food saja yang ada junk food-nya. Makanan berat yang termasuk junk food contohnya adalah burger, french fries, dan lain sebagainya.
Keuntungan Buka Usaha Makanan Fast Food
Selain cepat layanannya, ternyata ada banyak keuntungan buka usaha makanan fast food lainnya yang bisa kita dapatkan.
Menghemat Waktu
Tidak perlu menunggu lama. Selain pelayanan yang cepat, tentunya, waktu untuk menyajikannya pun juga cepat. Pelanggan pun akan mudah bergantian sehingga usaha makanan Anda pun juga terlihat semakin ramai.
Menghemat Pengeluaran
Menjual makanan cepat saji tetapi memakai bahan murah? Lho, bukan itu poinnya. Makanan cepat saji biasanya memakai bahan makanan yang lebih sedikit (tergantung menu yang Anda jual). Bukan kualitas bahan yang juga rendah. Gunakanlah bahan berkualitas tinggi dengan pemakaian bahan yang sedikit.
Harga Bersaing
Apa yang dimaksud bersaing? Makanan fast food termasuk makanan yang lebih murah ketimbang makanan lainnya. Selain cepat, harganya juga bisa miring. Walaupun membutuhkan proses dalam membuka makanan cepat saji ini, Anda harus tetap bersabar dalam mencari pelanggan.
Jenis Makanan Fast Food
Sudah tertarik buka usaha makanan cepat saji? Berikut ini adalah beberapa rekomendasi jenis makanan makanan cepat saji atau fast food.
Makanan Camilan
Anda suka camilan? Ternyata camilan juga bisa termasuk dalam kategori makanan fast food. Selain bahannya mudah didapatkan, usaha makanan cepat saji ternyata juga mempunyai nutrisi yang cukup untuk kita. Sebagai contoh kue-kue kecil seperti kue cubit. Selain cepat, kue ini bisa Anda modifikasikan dengan bahan yang lebih sehat seperti buah-buahan.
Baca Juga:Â Bisnis Makanan Ringan Unik dan Menguntungkan
Makanan Daerah (Tradisional)
Ada banyak makanan daerah yang bisa menjadi rekomendasi ketika Anda ingin buka usaha makanan. Salah satunya adalah pecel lele. Bukannya itu tidak sehat? Sebenarnya itu tergantung bagaimana Anda menyajikannya. Gantilah secara rutin minyak Anda agar nutrisi dagingnya tidak hilang dan juga lebih bermanfaat untuk dikonsumsi.
Makanan Luar Negeri
Sudah pernah mencoba pasta yang asalnya dari Italia? Atau sushi dari Jepang? Ternyata makanan tersebut bisa menjadi usaha makanan cepat saji juga. Carilah makanan cepat saji yang mudah dan tentunya sehat juga.
Sebagai contoh yaitu adalah takoyaki. Biasanya isi dari takoyaki ini adalah gurita atau daging ikan. Anda juga bisa mengkombinasikannya dengan bahan lainnya yang lebih murah. Cukup sehat bukan?
Anda sudah mulai tertarik tuk buka usaha makanan ringan? Semoga contoh-contoh tersebut dapa berguna tuk menjadi rekomendasi Anda.